Lagi, Wartawan Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan
1 min read
MAKASSARSIANA---Pelimpahan berkas kasus dugaan penjualan lahan negara di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, diwarnai dugaan tindakan kekerasan terhadap jurnalis, Senin (24/7/2017).
Diduga Sabri yang juga tersangka dalam kasus ini tidak terima dengan peliputan sejumlah wartawan saat pelimpahan hingga refleks menepis tangan wartawan yang merekam dan mengambil foto.
Informasi yang dihimpun, Asisten I Pemkot Makassar Muh Sabri di Kantor Kejari Makassar, sekira pukul 17.39 Wita untuk pelimpahan berkas tahap II di Kejari Makassar. Di lantai II telah menunggu sejumlah wartawan cetak, online dan wartawati Celebes TV.
Dua orang wartawan diduga menjadi korban kamarahan Sabri, yakni Andi Habib Rahdar seorang jurnalis online sulselsatu.com dan seorang wartawati Celebes TV, Teti Novianti.
Kejadian ini bermula saat melangkah menuju ke ruangan Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Makassar, Muh Sabri tiba-tiba secara spontan tangan kanan Sabri menepis tangan Habib yang sedang mengambil foto. "Apa ambil-ambil foto," kata Muh Sabri dengan nada tinggi.
Selanjutnya, tangan kiri Muh Sabri juga meninju tangan Teti, Sorang wartawati Celebes TV yang sedang mengambil video. Sontak video kamera itu terjatuh ke lantai.
Wartawati Celebes TV tersebut merasa kesakitan di bagian bahu kiri. Tepisan itu juga mengenai pipi kirinya."Sakit kurasa ini kak. Karena keras dan tiba-tiba," beber Teti kepada sejumlah awak media. (*)
Baca Juga : Sabri Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.