Home  ›  Headline  ›  Liputan Khusus

Prostitusi Online di Kota Makassar Melibatkan  Siswi SMP  (Bagian I)

"Siswi SMP di Pusaran Prostitusi Online di Makassar"

1 min read


ILUSTRASI



-Dijaga Dua Pria Dewasa


MAKASSARSIANA---Tidak dapat dipungkiri, prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur di Kota Angin Mammiri, kian marak. Bahkan, ada yang masih berstatus siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

www.makassarsiana.com pun melakukan penelusuran adanya praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur tersebut.

Awalnya, dari salah satu media sosial (medsos) dengan perangkat pencariannya, www.makassarsiana.com pun secara acak meminta pertemanan dengan sejumlah akun.

Salah satu akun, sebut saja Mawar, akhirnya menerima ajakan pertemanan. Di akunnya itu, Mawar menuliskan umurnya 17 tahun. Ia menulis pula nomor ponselnya di status."Call 08********** php mandul". Mawar sengaja menulis status itu, agar 'calon pelanggan' mudah mengetahui bahwa ia menawarkan 'jasa'.

Setelah pertemanan diterima. Percakapan pun dimulai.  Mawar memilih mode bisikan, agar percakapan yang dilakukannya tidak tersimpan. Ia lantas memasang tarif.

"Saya sekarang di wisma ***** dan tarifnya itu sudah termasuk sewa kamar,"tulisnya dalam percakapan mode bisikan, di mana  setelah dibaca dalam hitungan tiga detik, percakapan itu pun hilang.

Setelah disepakati, www.makassarsiana.com pun menuju wisma yang bertarif shortimenya  Rp100 ribu itu. Setibanya di depan kamar, beberapa kali diketuk, tidak ada respons dari balik pintu.

Hampir semenit, akhirnya pintu kamar pun terbuka. Sesosok remaja perempuan muncul dari balik pintu, disusul dua pria dewasa di belakangnya. Kedua pria itu pun keluar dari kamar dengan langkah gontai. "Keluarki tawwa, ada tamunya, "ungkap salah seorang pria itu, sembari berjalan keluar kamar.

Kedua pria tersebut merupakan penjaganya. "Mereka yang jagaka, kalau ada orang ingin berbuat jahat atau ada orang yang tidak mau bayar,"bebernya, Minggu dini hari, 23 Juli.


Tak hanya itu, beber Mawar, salah seorang dari dua pria tersebut, yang kerap menggunakan akun medsosnya untuk menawarkan "jasa". "Dia yang sering jawabki kalau ada yang bertanya, karena saya malaska buka (online, red) B*****K,"dalihnya.

Yang mencengankan, Mawar mengaku masih berumur 15 tahun dan duduk di bangku kelas IX SMP.  Bahkan Mawar meyakinkan www.makassarsiana.com dengan memperlihatkan akun medsosnya yang menampilkan foto dirinya."Ini foto saya yang pakai seragam SMP,"bebernya sembari menunjuk foto dirinya di smartphone. (*)
1 komentar