Home  ›  Coto Makassar  ›  Kota Makan Enak Makassar  ›  Kuliner Makassar  ›  Pallu Basa

Kota Makan Enak Makassar, Kuliner Lezat Coto dan Pallu Basa

1 min read


Kuliner Kota Makassar

Kota Makassar tidak hanya menawarkan keindahan wisata dan kekayaan budaya, tetapi juga dikenal dengan ragam kulinernya yang otentik dan telah memikat hati banyak orang di berbagai daerah.


Oleh karena itu, tidak mengherankan jika "Kota Daeng" kini mendapat julukan baru sebagai "Kota Makanan Enak", di mana setiap sudutnya mempersembahkan kuliner yang menggugah selera dan memanjakan lidah.


Dengan branding yang kuat seperti itu, Kota Makassar telah menjadi surga bagi para pecinta kuliner. Sejarawan kuliner, Andreas Maryoto, dengan tegas mengakui keberagaman dan kelezatan cita rasa kuliner Kota Makassar.


Dalam Konferensi Pers Festival Jajanan Bango 2023 'Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara', Andreas Maryoto menegaskan bahwa kuliner Makassar memang memiliki beragam cita rasa yang lezat. Salah satunya yang terkenal bahkan sampai keluar daerah adalah konro Makassar.


Dan jika kita bicara tentang kuliner khas Kota Makassar, tentu tidak bisa melewatkan dua ikonnya:


1. Coto Makassar


Coto Makassar adalah salah satu makanan tradisional yang telah melekat dalam sejarah Kota Makassar. 

Meskipun terlihat seperti sup daging biasa pada pandangan pertama, Coto Makassar jauh lebih dari itu. 

Potongan daging sapi dan jeroan yang direbus hingga empuk, disajikan dengan irisan halus untuk memperkaya tekstur, dan bumbu khas yang melimpah memberikan cita rasa gurih yang tak terlupakan. 

Tidak lengkap rasanya tanpa pendampingnya yang khas, seperti ketupat yang dibungkus dengan daun kelapa atau daun pandan.




2. Pallu Basa


Pallubasa, saudara dari Coto Makassar, juga merupakan hidangan yang kaya akan rempah. 

Meskipun mirip dalam konsepnya, Pallu Basa memiliki ciri khasnya sendiri. 

Jika kuah Coto Makassar berwarna putih karena dicampur dengan kacang tanah giling, kuah Pallu Basa berwarna cokelat kekuning-kuningan karena menggunakan serundeng atau kelapa parut sangrai sebagai campuran di kuahnya.


Dua hidangan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gastronomi kita, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang telah dihargai sejak zaman dahulu. Dengan cita rasa yang autentik dan kekayaan kulinernya yang tiada tara, Kota Makassar terus memikat hati para penikmat kuliner dari seluruh penjuru. (*)


Posting Komentar