IRT Sekamar dengan Jaksa yang Tewas di Wisma, Janjian Ketemu Lewat Medsos
1 min read
MAKASSARSIANA--Asruddin, seorang jaksa fungsional yang bertugas di Kejati Sulselbar yang ditemukan tewas di salah satu kamar Wisma Benhil, Makassar, Kamis siang (13/7/2017), diketahui meninggal sebelum 'bercinta' dengan teman wanitanya yang ia kenal melalui media sosial (medsos), Dwi Endang.
Selain itu, Asruddin diduga tewas setelah meminum 'obat kuat' asal Cina. Jenazah Asruddin langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Informasi yang dihimpun makassarsiana.com, Asruddin Chek In di Wsma Benhil bersama teman wanitanya yang berstatus ibu rumah tangga (IRT) Dwi pun terpaksa dimintai keterangannya di Polsek Panakkukang.
Saat Dwi berada di Polsek Panakkukang, Dwi juga bertemu dengan suaminya, Dodi penjual bubur keliling. Ia tidak menyangka istrinya memanfaatkan kesibukannya dimanfaatkan istrinya untuk berselingkuh.
"Saya sedang perjalanan menuju kerumah sakit urus keluarga yang sakit. Tiba-tiba, istri saya menelpon. Saya pikir dia itu kecelakaan. Ternyata, kasus begini," kata Dodi.
Dodi pun mengaku tidak pernah mencurigai dan menyangka istrinya bakal selingkuh. Saat mengenal Dwi, Dodi meyakini istrinya tipe perempuan yang setia. Dwi sebelumnya bersuami seorang pelaut, namun ditinggal meninggal.
"Tidak pernah ka' curiga selama ini. Saya sudah tiga tahun menikah Namun, saya belum mempunyai anak. Tapi, Dwi sudah punya satu anak dari pernikahan sebelumnya dengan seorang pelaut yang telah meninggal dunia,"ujar Dodi.
Sementara itu, Dwi di depan suaminya mengakui perselingkuhan tersebut. Hubungan dirinya dengan Jaksa Asruddin ternyata telah berjalin lama.
"Dulu memang saya sempat komunikasi. Tapi, dulu aplikasi Be*t*lk saya hapus, Baru lagi kemarin saya download dan dia langsung chatka," Kata Dwi di hadapan petugas saat dimintai keterangannya.
Di hadapan suaminya saat menjalani pemeriksaan Dwi pun mengaku dijemput Asruddin menggunakan mobil tak jauh dari rumahnya, di daerah Sudiang. Dwi berdalih, dirinya ke wisma itu hanya untuk mengambil tiket pesawat yang dijanjikan Asruddin.
"Saya dijemput di Sudiang. Saya mau ambil tiket pesawat yang sudah dibelikan. Saya mau ke Surabaya," Katanya Dwi.
Ibu Rumah Tangga (IRT) ini juga mengaku belum sempat ditiduri. Mengingat saat itu Asruddin baru selesai meminum 'obat kuat'. Ungkapnya Dwi.
Namun, Asruddin saat itu tiba-tiba mengaku pusing dan langsung kejang-kejang. "Saat itu dia buka bajunya. Setelah meminum obat itu dia mengaku pusing, saya kasi minum air yang ada di kamar, dan dia baring dan terlihat kejang," pungkas Dwi yang terlihat masih salah tingkah di depan suaminya.
REPORTER : MUl
EDITOR : MOEL
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.