Proyeksi Daftar Pemilih Menuai Pro Kontra, ini Penjelasan Ketua KPU Sulsel

1 min read


MAKASSARSIANA---- Rilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel terkait proyeksi daftar pemilih pemIlihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2018, Senin 10 Juli lalu, menuai pro dan kontra pelbagai kalangan, ditanggapi Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief.



Dia menjelaskan, proyeksi itu bersumber dari data KPU Sulsel yang merujuk pada daftar pemilih Pilpres 2014 dan data pemilih terakhir dari daerah yang telah menggelar Pilkada seperti Kabupaten Gowa, Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara dan daerah lainnya di Sulsel.

"Data itu juga yang kita masukkan dalam NHPD (Naskah Hibah Pemerintah Daerah) KPU Sulsel untuk anggaran Pilgub dan Pilkada serentak di Sulsel tahun 2018 nanti. Data itu bukan bersumber dari Disdukcapil Sulsel tapi data KPU," ujar Iqbal Latief dikutip dari KABAR.NEWS.

Dalam draft rancangan anggaran Pilgub Sulsel 2018 yang diusulkan oleh KPU Sulsel kepada DPRD Sulsel, tertuang jumlah Proyeksi Daftar Pemilih berjumlah 6.871.154 orang yang diasumsikan oleh Iqbal Latief meningkat 1 hingga 2 persen setiap tahunnya dari tahun 2014.

"Jadi kita perkirakan pemilih bertambah setiap tahunnya antara 400 sampai 500 ribu. Itu hanya sekadar estimasi kita, data itu belum valid. Alasannya karena kemungkinan ada pemilih pemula yang telah masuk daftar layaknya memilih," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Iqbal Latief, KPU Sulsel belum memiliki Daftar Pemilih Sementara. Menurutnya KPU Sulsel akan merampungkan Daftar Pemilih Sementara setelah Kemendagri menerbitkan DP 4 di Provinsi Sulsel.

Setelah DPS ditetapkan, kata Iqbal, KPU Sulsel akan membuka data tersebut kepada publik untuk dikoreksi apabila ditemukan kejanggalan atas DPS nantinya.

Terkait dengan proyeksi daftar jumlah pemilih di Kabupaten Gowa yang melampaui jumlah pemilih di Kabupaten Bone, Iqbal Latief mengatakan, daftar pemilih itu bersifat dinamis. Dan menurutnya, proyeksi daftar pemilih hanya sekadar asumsi atau estimasi matematis KPU Sulsel.

"Pada prinsipnya daftar pemilih itu bersifat dinamis, karena ini menyangkut tentang manusia, yang terkadang bertambah, berkurang dan datang dan pergi," tandas Iqbal Latief.

Diketahui KPU Sulsel merilis Proyeksi Daftar Pemilih Pilgub Sulsel 2018. Dalam proyeksi daftar pemilih tersebut Kabupaten Gowa mengalami peningkata proyeksi jumlah pemilih sebanyak 654.462 pemilih.

Sementara, proyeksi daftar pemilih di Kota Makassar hanya mencapai 1.005.446 berkurang 40.836 dari data terakhir KPU Sulsel. Proyeksi daftar pemilih pada Pilgub Sulsel 2018 menurut KPU Sulsel bertambah 591.804 pemilih. (*)

   

Posting Komentar