Sabri Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan
0 min read
MAKASSARSIANA - Asisten I Pemkot Makassar Muhammad Sabri melalui penasehat hukumnya Andi Muh Ikhsan membantah melakukan pemukulan terhadap wartawan saat pelimpahan tahap dua kasus dugaan korupsi sewa lahan Buloa di Kejari Makassar, Senin (24/7/2017).
Ikhsan menceritakan, saat Sabri menuju ruang pidana khusus yang terletak di lantai 2 Gedung Kejari Makassar, sejumlah wartawan telah menunggu dan mencoba mengabadikan gambar Sabri.
"Karena kondisinya ramai, Pak Sabri mengibaskan tangan seperti meminta jalan. Itu juga merupakan gerakan spontan, tapi karena kondisinya ramai dan berhimpitan akhirnya tangan Pak Sabri yang dikibaskan itu mengenai tangan wartawan. Itu gerakan spontan dan bukan pemukulan," terangnya.
Terkait pengakuan seorang wartawati perempuan yang menyebut Sabri melakukan pemukulan, Ikhsan juga membantah.
"Pak Sabri menepuk tangan wartawan perempuan itu, bukan pukulan. Itu juga disertai dengan permintaan agar jangan ambil gambar. Kondisinya memang saat itu jalan di lantai 2 Gedung Kejari Makassar sempit, karena kerumunan orang," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ikhsan menyampaikan permintaan maaf atas nama Muhammad Sabri terkait insiden yang terjadi. "Pak Sabri meminta maaf kalau ada insiden yang membuat teman-teman wartawan tidak nyaman. Tapi ini adalah tindakan spontan dan tidak ada pemukulan," kata Ikhsan. (*)
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.